Merawat
dan memelihara burung pleci adalah satu hal yang butuh kesabaran dan
penanganan khusus agar burung plecinya itu mau rajin berkicau. Bahkan
beberapa trik-trik pun harus diterapkan yang bisa merangsang burung
pleci mau bersuara lebih lantang. Selama ini pleci yang memiliki suara
yang keras dan kencang memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para
pleci mania di Nusantara, dan beberapa trik-trik berikut ini mungkin
bisa membantu dalam membuat burung pleci menjadi bersuara lebih kencang dan lantang.
Seperti pernah disebutkan sebelumnya bahwa burung pleci adalah burung koloni, dan salah satu cara yang bisa membuat burung lebih rajin berbunyi adalah dengan mengkolonikan mereka atau minimal rutin membawa burung pleci tersebut untuk jalan-jalan dan bertemu dengan rekan-rekannya dari koloni pleci lainnya, misalnya dalam sebuah latberan atau semacam latihan khusus.
Selain
dari itu banyak hal-hal lain yang bisa dilakukan dalam usaha membuat
burung pleci memiliki penampilan yang maksimal, misalnya saja mengatur
pemberian pakan serta perawatan hariannya yang rutin yang sudah sering
kali dibahas di sini. Pada kali ini, kita hanya akan membahas tentang
bagaimana caranya membuat burung pleci memiliki suara kicauan yang
lebih keras atatu lantang dari biasanya. Oke, kita simak berikut ini.
Beberapa cara yang bisa anda terapkan antara lain :
Mengistirahatkan burung pada malam hari
Biasakan agar burung peliharaan anda untuk beristirahat pada malam harinya, selain itu buat mereka senyaman mungkin dengan memberi kerodong pada sangkarnya dan tanpa terusik oleh apapun yang bisa mengganggunya. Dengan memberi waktu istirahat yang cukup pada burung , maka mereka akan memiliki energi yang maksimal pada keesokan harinya yang akan digunakannya untuk beraktifitas termasuk berkicau.
Salah satu alternatif lain membiarkan burung lebih tenang beristirahat adalah mematikan lampu ruangan dimana pleci tersebut berada, atau mengganti lampu yang digunakan dengan lampu yang berdaya kecil.
Mengembunkan dengan berjauhan
Salah satu hal yang memicu gairah pada burung adalah pengembunan. Pengembunan ini memiliki manfaat yang baik untuk burung kicauan pada saat pengembunan pastikan agar burung pleci yang anda miliki ( dengan asumsi anda memelihara lebih dari satu ekor) digantung saling berjauhan dan tidak saling melihat. Karena begitu matahari mulai terbit, maka semua burung pleci itu saling memanggil rekan-rekannya dengan suara yang cukup keras, dan dari sini anda bisa memperhatikan mana burung yang sekiranya bakal menjadi burung yang bagus dengan memperhatikan siapa yang paling lantang.
Mandi dan jemur bersama-sama
Setelah matahari mulai terbit, atau sekitar pukul 06:30 – 07:30 pagi, burung bisa dimandikan. Dalam memandikan burung bisa dilakukan dengan cara memandikan bersama-sama misalnya mendempetkan sangkar-sangkar mereka lalu mulai menyemprot burung satu persatu sambil memasukan air bersih dalam jumlah yang banyak dalam cepuk minum atau bak mandi agar nantinya digunakan mereka untuk mandi, atau bisa juga menggunakan karamba mandinya secara bergantian atau ngantri.
Saatnya pemasteran
Setelah itu bersihkan kandang dan tak lupa mengganti air minum dan makanannya, lalu burung pleci tersebut dijemur dengan sangkar yang saling berdampingan atau berjejer. Pada saat penjemuran ini burung-burung pleci yang sedang berkumpul tersebut bisa diperdengarkan dengan suara masteran atau suara lain yang bisa memancing mereka untuk berbunyi, misalnya suara masteran yang bisa anda download di sini. Untuk menambah semakin semaraknya kicauan mereka, anda bisa memutarkan suara yang sudah anda download tersebut dengan volume suara yang keras.
Biasanya burung akan mulai saling ngeriwik yang kemudian berlanjut dengan suara kicauan ngototnya yang lantang. Dari sini pula anda bisa memperhatikan mana burung pleci yang kiranya memiliki prospek sebagai burung lomba.
Setelah penjemuran yang berlangsung selama beberapa waktu ( tergantung kebiasaan anda menjemur ), burung segera di angin-anginkan di tempat yang teduh untuk mengadaptasikan suhu tubuh burung yang sedang panas dengan suhu yang sejuk dan setelah beberapa menit burung-burung pleci itu dikerodong atau masing-masing burung secara terpisah digantung di tempat yang adem untuk beristirahat hingga sore harinya.
Pada sore hari antara pukul 15:00 – 16:00 kembali burung – burung pleci tersebut dikumpulkan di tempat penjemurannya yang biasa dengan cara berdempetan atau berjejer. Setelah pukul 17:00 sangkar burung dibersihkan dan jangan lupa untuk mengganti makanan dan minumannya dengan yang bersih, lalu setelahnya burung dimasukkan ke dalam rumah untuk beristirahat.
Lakukan hal-hal seperti di atas secara rutin, maka dalam beberapa hari akan muncul salah satu atau beberapa burung yang mulai menampakkan kemampuannya yaitu rajin berkicau dengan lantangnya, dan dalam beberapa hari berikutnya burung tersebut telah siap untuk dilombakan. Namun jika dalam beberapa hari masih belum mendapatkan pleci yang diinginkan, jangan berputus asa dahulu, cobalah tambah momongan pleci atau tukarkan pleci yang tidak mau bersuara dengan rekan anda sesama pleci mania, lalu pantau perkembangannya. Karena ada kalanya, pleci yang tidak mau berbunyi begitu bertemu atau berkumpul dengan koloni yang baru ia kenal, mendadak menjadi rajin berbunyi, karena itu anda bisa saling tukar menukar pleci yang tidak mau bunyi dengan teman yang juga memiliki pleci yang enggan berbunyi, dengan syarat pleci tersebut berjenis kelamin jantan!.
Semoga bermanfaat
Seperti pernah disebutkan sebelumnya bahwa burung pleci adalah burung koloni, dan salah satu cara yang bisa membuat burung lebih rajin berbunyi adalah dengan mengkolonikan mereka atau minimal rutin membawa burung pleci tersebut untuk jalan-jalan dan bertemu dengan rekan-rekannya dari koloni pleci lainnya, misalnya dalam sebuah latberan atau semacam latihan khusus.
Beberapa cara yang bisa anda terapkan antara lain :
Mengistirahatkan burung pada malam hari
Biasakan agar burung peliharaan anda untuk beristirahat pada malam harinya, selain itu buat mereka senyaman mungkin dengan memberi kerodong pada sangkarnya dan tanpa terusik oleh apapun yang bisa mengganggunya. Dengan memberi waktu istirahat yang cukup pada burung , maka mereka akan memiliki energi yang maksimal pada keesokan harinya yang akan digunakannya untuk beraktifitas termasuk berkicau.
Salah satu alternatif lain membiarkan burung lebih tenang beristirahat adalah mematikan lampu ruangan dimana pleci tersebut berada, atau mengganti lampu yang digunakan dengan lampu yang berdaya kecil.
Mengembunkan dengan berjauhan
Salah satu hal yang memicu gairah pada burung adalah pengembunan. Pengembunan ini memiliki manfaat yang baik untuk burung kicauan pada saat pengembunan pastikan agar burung pleci yang anda miliki ( dengan asumsi anda memelihara lebih dari satu ekor) digantung saling berjauhan dan tidak saling melihat. Karena begitu matahari mulai terbit, maka semua burung pleci itu saling memanggil rekan-rekannya dengan suara yang cukup keras, dan dari sini anda bisa memperhatikan mana burung yang sekiranya bakal menjadi burung yang bagus dengan memperhatikan siapa yang paling lantang.
Mandi dan jemur bersama-sama
Setelah matahari mulai terbit, atau sekitar pukul 06:30 – 07:30 pagi, burung bisa dimandikan. Dalam memandikan burung bisa dilakukan dengan cara memandikan bersama-sama misalnya mendempetkan sangkar-sangkar mereka lalu mulai menyemprot burung satu persatu sambil memasukan air bersih dalam jumlah yang banyak dalam cepuk minum atau bak mandi agar nantinya digunakan mereka untuk mandi, atau bisa juga menggunakan karamba mandinya secara bergantian atau ngantri.
Saatnya pemasteran
Setelah itu bersihkan kandang dan tak lupa mengganti air minum dan makanannya, lalu burung pleci tersebut dijemur dengan sangkar yang saling berdampingan atau berjejer. Pada saat penjemuran ini burung-burung pleci yang sedang berkumpul tersebut bisa diperdengarkan dengan suara masteran atau suara lain yang bisa memancing mereka untuk berbunyi, misalnya suara masteran yang bisa anda download di sini. Untuk menambah semakin semaraknya kicauan mereka, anda bisa memutarkan suara yang sudah anda download tersebut dengan volume suara yang keras.
Biasanya burung akan mulai saling ngeriwik yang kemudian berlanjut dengan suara kicauan ngototnya yang lantang. Dari sini pula anda bisa memperhatikan mana burung pleci yang kiranya memiliki prospek sebagai burung lomba.
Setelah penjemuran yang berlangsung selama beberapa waktu ( tergantung kebiasaan anda menjemur ), burung segera di angin-anginkan di tempat yang teduh untuk mengadaptasikan suhu tubuh burung yang sedang panas dengan suhu yang sejuk dan setelah beberapa menit burung-burung pleci itu dikerodong atau masing-masing burung secara terpisah digantung di tempat yang adem untuk beristirahat hingga sore harinya.
Pada sore hari antara pukul 15:00 – 16:00 kembali burung – burung pleci tersebut dikumpulkan di tempat penjemurannya yang biasa dengan cara berdempetan atau berjejer. Setelah pukul 17:00 sangkar burung dibersihkan dan jangan lupa untuk mengganti makanan dan minumannya dengan yang bersih, lalu setelahnya burung dimasukkan ke dalam rumah untuk beristirahat.
Lakukan hal-hal seperti di atas secara rutin, maka dalam beberapa hari akan muncul salah satu atau beberapa burung yang mulai menampakkan kemampuannya yaitu rajin berkicau dengan lantangnya, dan dalam beberapa hari berikutnya burung tersebut telah siap untuk dilombakan. Namun jika dalam beberapa hari masih belum mendapatkan pleci yang diinginkan, jangan berputus asa dahulu, cobalah tambah momongan pleci atau tukarkan pleci yang tidak mau bersuara dengan rekan anda sesama pleci mania, lalu pantau perkembangannya. Karena ada kalanya, pleci yang tidak mau berbunyi begitu bertemu atau berkumpul dengan koloni yang baru ia kenal, mendadak menjadi rajin berbunyi, karena itu anda bisa saling tukar menukar pleci yang tidak mau bunyi dengan teman yang juga memiliki pleci yang enggan berbunyi, dengan syarat pleci tersebut berjenis kelamin jantan!.
Semoga bermanfaat